Minggu, 07 Mei 2017

Nutri Rohani dari Firman Tuhan-buku



Anda ingin mendapatkan berkat dari Alkitab Firman Tuhan?
Anda kesulitan membaca keseluruhan Alkitab?
Anda ingin mendapatkan ayat-ayat Alkitab yang sederhana dan tepat ?
Anda ingin memberikan hadiah yang berguna kepada orang lain?

Miliki Buku saku, kumpulan ayat-ayat Alkitab yg mudah & berguna.
“NUTRISI ROHANI
DARI FIRMAN TUHAN”

Rp.17.500
Ada diskon untuk pembelian 
minimal 5 buku & 10 buku sekaligus
(persediaan terbatas)


Anda akan mendapatkan banyak manfaat dan berkat dengan memiliki/ membeli buku ini

Silakan pesan ke: Lentera Hikmat 

HP/SMS: 0818108571
E-mail: 
lenterahikmat@gmail.com; atau
dwiariefin@gmail.com


Senin, 13 Maret 2017

Nutrisi Rohani

           

 NUTRISI ROHANI


          
Nutrisi Rohani, adalah kumpulan Firman TUHAN dari ayat-ayat Alkitab. Ayat-ayat tersebut sangat berguna bahkan berkekuatan dan sanggup menyehatkan rohani manusia.
Berikut ini adalah KUMPULAN ayat-ayat yang akan menolong memberi nuTrisi rohani dari seseorang yang dalam keadaan-keadaan tertentu

1. Nutrisi Rohani saat Cemas, klik disini: Saat Cemas
2. Nutrisi Rohani saat Sedih, klik disini:

Nutrisi Rohani - Cemas




NUTRISI ROHANI
SAAT CEMAS

Nutrisi Rohani, adalah kumpulan Firman TUHAN dari ayat-ayat Alkitab. Ayat-ayat tersebut sangat berguna bahkan berkekuatan dan sanggup menyehatkan rohani manusia.
Berikut ini adalah ayat-ayat yang akan menolong memberi nurisi rohani dari seseorang yang dalam keadaan cemas.


  1. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. (1Pt 5:7)
  2. Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. (Yoh 14:1)
  3. Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. (Flp 4:6-7)
  4.  Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah. (Kol 3:15)
  5. Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya. (Yes 26:3)
  6. Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman. (Mzm 4:9)
  7. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. (Rom 8:6)
  8. Jikalau engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut, tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak. (Ams 3:24)
  9. Besarlah ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka. (Mzm 119:165)
  10. Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai. (Mzm 91:1-2)
  11. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. (Yoh 14:27)

          Semoga berguna. Dapatkan Nutrisi Rohani lainnya.

Oleh: Dwi Ariefin
Sumber:https://inihalkristen.blogspot.co.id/2017/03/nutrisi-rohani.html

Jumat, 10 Maret 2017

Mengajar Sekolah Minggu Efektif


MENGAJAR SEKOLAH MINGGU

EFEKTIF DAN KREATIF




disiapkan oleh: Dwi Ariefin



           
Mengajar Sekolah Minggu Efektif dan Kreatif adalah salah satu pokok yang berawal dari kondiri guru sekolah Minggu. Guru sekolah Minggu menjadi kambing hitam, yang dianggap tidak mampu berkreasi dan mengajar dengan efektif. Belum lagi alasan latar pendidikan, motivasi, kepribadian, pengalaman, karakter, hingga sifat kepelayanan yang hanya sukarela saja. Singkatnya persoalan guru Sekolah minggu adalah pihak yang paling menentukan dari Sekolah Minggu (SM).

Sangat kompleksnya persoalan disekitar Guru Sekolah Minggu (GSM), tidak perlu memusingkan.  Justru kebisaaan dan ketertarikan kita mempersoalkan keadaan guru inilah yang menjebak. Pusat persoalan kurang berhasilnya SM dapat disebabkan terlalu mudahnya segala sesuatu berfokus pada diri guru.  Padahal, pelayanan SM sesungguhnya untuk Murid, bukan untuk guru.  Artinya, hal yang terpenting adalah memikirkan murid dan bagaimana murid dapat belajar dengan sebaik-baiknya. Pelaksanaan SM yang berpusat pada keadaan murid berangkat dari pertanyaan kritis siapa dan bagaimana murid belajar, bukan kepada siapa dan bagaimana guru mengajar.

            Saya mengajukan sebuah model dan langkah untuk mengefektifkan pembelajaran dalam SM.  Pendekatan itu dapat disebut KKC.  Pendekatan KKC (Kenal-Kreatif Cakap) mengusahakan pembelajaran yang berawal dari kepentingan murid, Kreatif,  tetapi tetap memperhatikan prinsip-prinsip kependidikan.  Pendekatan ini mengalihkan perhatian mencari kesalahan guru kepada mencari tahu siapa murid yang diajar dan menolongnya dengan kreatif.

            Model KKC, terbagi dalam 3 (tiga) Kawasan, yaitu Kawasan 1: K, Kenali Murid; Kawasan 2 adalah ”K” juga, yaitu Kreatif untuk murid; Kawasan 3 adalah ”C”, yakni Cakap Menolong Murid. Model KKC dapat dilaksanaka secara praktis dengan 5 langkah, yaitu Mengetahui siapa murid dan bagaimana murid belajar, Mengerti dan menguasai isi materi dan tujuannya, menghasilkan ide kreatif yang menghubungkan tujuan materi dan keadaan murid; menjadikan diri guru siap untuk menolong murid; serta menolong murid belajar



KAWASAN A: KENALI MURID

LANGKAH 1: SIAPA

Mengetahui siapa murid dan bagaimana murid belajar



KAWASAN B: KREATIF UNTUK MURID

Langkah 2: MATERI, Mengerti dan Menguasai Isi Materi dan Tujuannya

Langkah 3: ASOSIASI KREATIF, Menghasilkan Ide Kreatif


KAWASAN C: CAKAP MENOLONG MURID

Langkah 4: SIAP, Menjadikan diri Guru siap untuk menolong Murid

Langkah 5:TOLONG, Menolong Murid Belajar



            Pengetahuan tentang siapa murid dan bagaimana murid belajar menjadi awal baik bagi GSM untuk mengefektifkan pelaksanaan SM.  Kreatifitas GSM menjadi kunci kedua yang menyegarkan dan menjadikan SM menyenangkan dan mengenai sasaran dan tujuan.  Konsep-konsep dan pengetahuan terencana tentang murid dan ide kreatif mengajar akan  terbukti efektif dengan kecakapan dalam menjalankan pertolongan bagi murid yang belajar.  Pendekatan K-K-C dilengkapi dengan 5 langkah pintar, yaitu SIMATASITO (SIapa-MATeri-Asosiasi Kreatif-Siap-Tolong).  GSM mengikuti langkah: mengetahui siapa dan bagaimana Murid, memahami materi, berasosiasi kreatif untuk menyampaikan materi kepada Murid, mempersipkan diri menolong murid belajar, dan cakap dalam menolong murid belajar.



KAWASAN A: KENALI MURID

Langkah 1: SIAPA
Mengetahui siapa murid dan bagaimana murid belajar

           

GSM perlu memahami siapa murid. Pahami (dan jika perlu hafalkan) tentang murid baik secara Fisik, Psikologi, Kerohanian, Kebiasaan, Gaya Belajar dan perubahan-perubahan dan
Mengajar Sekolah Minggu Efektif
pertumbuhan yang khas.  Situasi sosial, ekonomi, keluarga, pendidikan dan kepribadian dan hal kondisional-situasional khas setiap murid terus menerus dipahami, ditoleransi dan diantisipasi. Ketahuilah Siapa Murid Anda !

Mengajar Sekolah Minggu Efektif            Selanjutnya GSM harus mengetahui bagaimana si murid belajar.  Bagaimana seorang murid belajar dapat dimengerti menurut kelompok usianya,  jenis kelamin, prestasi akademik, temperamen, gaya belajar,  dan sosialisasinya.  Pemahaman tentang bagaimana si murid belajar akan menjadikan langkah menolong murid belajr lebih efektif.  Pengetahuan tentang bagaimana murid belajar sangat penting untuk menolong murid belajar sesuatu.



KAWASAN B: KREATIF UNTUK MURID

Langkah 2: MATERI
Mengerti dan Menguasai Isi Materi dan Tujuannya


Mengajar Sekolah Minggu EfektifMateri yang akan diajarkan bermula dari suatu kurikulum.  Kurikulum adalah perencanaan menyeluruh dari suatu penyelenggaraan SM.  Kurikulum menyangkut keseluruhan aspek dari pembelajaran melalui SM, terutama mengenai tujuan-tujuan dan materi-materi yang akan diberikan.  Kurikulum SM dalam suatu Gereja dapat menggunakan rancangan kurikulum nasional (denominasional-GGBI) atau rancangan kurikulum yang disiapkan gereja setempat.  Penyelenggaraan SM yang mengikuti kurikulum denominasional semestinya menggunakan Bahan Pelajaran SM yang disiapkan oleh denominasi.  Gereja yang membuat kurikulum sendiri dapat menyiapkan materi sendiri atau menggunakan sebagian atau seluruh bahan dari denominasi.

            Hal penting dalam pelaksanaan SM berhubungan dengan materi adalah pemahaman guru tentang isi materi dan tujuan penyampaian Materi itu.  Isi Materi perlu dikuasai oleh guru tetapi pemahaman tentang tujuan penyampaian materi itu justru lebih penting.



Langkah 3: ASOSIASI KREATIF
Menghasilkan Ide Kreatif Bagi Murid


Kreatifitas yang menarik dapat menentukan dinamika dan efektifitas proses pengajaran di kelas SM.  Kreatifitas harus dimiliki guru, meskipun banyak guru merasa sulit berkreatif dan banyak kritik diberikan kepada guru yang tidak kreatif.  Apapun keadaan dan kenyataan sulitnya, membantu murid harus selalu kreatif.  Kreatifitas adalah untuk maksud mengusahakan sedemikian rupa agar tujuan pembelajaran (tujuan Materi) tercapai dengan baik, menarik dan menyenangkan.




KAWASAN C: CAKAP MENOLONG MURID

Langkah 4: SIAP
Menjadikan diri Guru siap untuk menolong Murid



Kualitas GSM dapat dibangun dengan persiapan diri yang teratur dan terarah. Usaha persiapan adalah sebuah langkah sederhana untuk melatih diri GSM untuk semakin berkualitas.  Kualitas seorang GSM  akan tercermin dengan hal yang dianggap sederhana yaitu rutinitas persiapan diri sebelum mengajar.

Persiapan yang terarah meliputi beberapa aspek, yaitu Kerohanian, penguasaan Materi, Pemahaman tentang Murid dan Semangat Kreatif dalam menolong Murid belajar.  Kerohaniah GSM semakin kokoh jika persiapannya diawali dengan doa, refleksi diri berkaitan dengan materi pelajaran.  Penguasaan materi yang berhubungan dengan  Kealkitab dan  tafsiran, Tujuan Pelajaran, Intisari Kebenaran, Isi seluruh Materi, serta pengetahuan pendukung harus dipersiapkan.  Pemahaman tentang si murid HARUS TELAH DIMILIKI saat persiapan jika GSM ingin berhasil menolong murid belajar.


Langkah 5: TOLONG
Menolong Murid Belajar



            Pertolongan bagi murid yang belajar dilakukan dengan mengajar mereka.  Agar sasaran dan tujuan utama menolong murid belajar tercapai, maka seorang GSM semestinya cakap mengajar, cakap berkomunikasi, cakap mengelola kelas dan cakap menilai.

            Kecakapan mengajar bukan “hebat ber-profesi guru”, melainkan cakap menolong murid belajar sesuatu.  Seorang yang pandai akademik belum tentu cakap menolong murid belajar. Sebaliknya, seorang yang kurang akademiknya dapat juga cakap menolong murid belajar.  Sangat banyak petunjuk agar cakap menolong murid belajar, tetapi satu kuncinya adalah: Pikirkan, upayakan, perhatikan segala hal pada diri Anda, lingkungan, dan Sarana yang ada untuk Menolong Murid Belajar Sesuatu.

Menolong murid belajar tidak mungkin lepas dari berkomunikasi dengan mereka.  Kecakapan berkomunikasi sangat diperlukan.  Komunikasi yang dipakai untuk menolong murid dapat dengan bahasa atau non bahasa.  Ragam komunikasi dalam SM diantaranya melalui, mimik, wajah, sorot mata, pakaian, gerakan tangan, gerak-gerik badan, suara non bahasa, suara/ simbol berbahasa, bahasa gambar dan bahasa tulisan.

Kecakapan lainnya adalah kecakapan mengelola kelas.  Kecakapan ini meliputi kepemimpinan guru, hubungan pribadi guru-murid, suasana kelas, menghukum-memberi hadiah, menegor-memuji dan sebagainya.  Pengelolaan kelas juga meliputi administrasi kelas serta sistim evaluasi terhadap murid, pencapaian tujuan dan keberhasilan GSM sendiri.



Penutup

            Apabila langkah-langkah diatas dilakukan dengan sebaik-baiknya, penuh komitmen pengabdian, penuh semangat dan tanggung jawab, maka harapan pembenahan kualitas pengajaran SM dapat dicapai.  Perihal keberhasilan dan kualitas keberhasilan dari usaha tersebut memang tidak dapat dijamin secara objektif.  Tetapi, kemauan dan usaha keras serta kepasrahan diri untuk melayani Tuhan di SM sebaik baiknya akan didengar Tuhan.  GSM dengan pelayanannya akan diberkati dengan kepuasan dan pujian: “Terpujilah Tuhan Yesus Kristus Sang Mahaguru bagi orang percaya yang menajdi murid-Nya”





oleh: Dwi Ariefin

Sumber:https://inihalkristen.blogspot.co.id/2017/03/mengajar-sekolah-minggu-efektif.html

Jika ada hal yang dirlukan untuk pemjelasan lebih lanjut, Silakan menghubungi via email terlebih dahulu ke  baikjugaberguna@gmail.com

Terima Kasih bila Saudara bersedia meninggalkan komentar di bawah ini...