Jumat, 10 Maret 2017

Sejarah Sekolah Minggu



SEJARAH SEKOLAH MINGGU
(Suatu Ringkasan)

Oleh: Dwi Ariefin

Sejarah Sekolah Minggu dapat dijelaskan sebagai berikut: tokoh utamanya adalah Robert Raikes dari kota Glouster, Inggris (150km barat laut London).   Ayahnya anggota masyarakat terhormat, menengah. Raikes adalah penerbit Glouscester Journal, surat kabar dg banyak pelanggan. Dia penerbit koran mingguan yang dermawan. Ia adalah seorang reformator dari kalangan awam. Ia menaruh perhatian pada kesejahteraan anak-anak yang kotor, kasar, suka ribut diperkampungan, tidak dilindungi dari aturan kerja jaman revolusi industri itu. Silakan lihat juga dalam Robert Raikes di wikipedia

Sejarah Sekolah Minggu dimulai dengan adanya laporan dari beberapa orang kepada Robert Raikes. Mereka menyatakan ada anak-anak yang berperilaku nakal; dan Raikes diminta memberitakan dalam  korannya. Pada pihak lain, Raikes menolak menegur orang tua yang melalaikan anak-anak atau polisi yg kurang memperhatikan. Sebaliknya ia,  pada tahun 1780, menyewa sebuah gedung, dan  menyewanya didaerah padat penduduk. Ia menyiapkan guru sekolah hari minggu untuk mengajar pengetahuan sekuler dan Alkitab.
Sejarah Ringkas Sekolah MingguSejarah Sekolah Minggu berlanjut dengan adanya tanggpan orang-orang sekitar. Awalnya ia memberi beberapa sen uang untuk meminta anak-anak nakal itu sekedar mandi dan merapikan rambut; selanjutnya diajari membaca, menulis, dan tata santun, serta ibadatyg baik. Mereka diminta setiap hari  pada pk10-12.00 dan pk144.00-17.00. Guru-guru memang dibayar, tetapi Raikes juga ikut menangani langsung mendidik anak-anak dg tongkat; dan terutama dg keluhuran dan wibawanya. Raikes pun dianggap melakukan pekerjaan sia-sia dg menolong anak-anak yang “liar” tersebut. Banyak yang pesimis, bahkan kalangan Gereja menilai sebagai upaya mencemarkan hari Sabat, karena diadakan pada hari Minggu. Meskipun Gereja-gereja tidak mendukung; tetapi melalui berita dari surat kabar Raikes, banyak org tahu SM dan mau memberi bantuan. Raikes banyak diolok-olok temannya dan disebut “Polisi angsa liar dengan pasukan pengacau”
Sejarah Sekolah Minggu mencatat perkembangan yang sangat baik dari perintisan Sekolah Minggu di Inggris tersebut. Setelah banyak bekerjasama dg Joh Wesley (dari Metodis); para guru-guru yang membantu Raikes mulai tidak dibayar, melainkan melakukan tugas dengan sukarela. Hasilnya, empat tahun pertama, anggota SM 250 orang, dan pada saat Raikes meninggal ada 400.000 pusat pelayanan SM.
Sejarah Ringkas Sekolah Minggu
Selain Robert Raikers, ada pula tokoh lain yang turut mengawali keberadaan Sekolah Minggu.  William Fox, seorang pedagang kaya, dari London, seorang Baptis juga memulai masyarakat sekolah minggu pada 7 Sep 1785.    Juga ada William Eliot, dari Virginia, pada tahun 1785 mengadakan Sekolah Minggu malam. Sementara denominasi yang lebih awal mengembangkan Sekolah Minggu adalah Kaum Baptis Selatan (Southern Baptist) khususnya di Amerika. Melalui Sekolah Minggu pertumbuhan pendidikan Kristen mengalami pertumbuhan yang menakjubkan. Selanjutnya makin banyaklah organisasi Sekolah Minggu dan penerbit materi Sekolah Minggu sejak tahun 1891.


Oleh: Dwi Ariefin
Referensi: Sejarah Perkembangan Pikiran dan Praktek PAK, R.R.Boehlke, BPK, Jakarta, h.375-426 ; Basic Sunday School Work, Harry M.Piland, Convention, 1987 h.19-32; Pola Mengajar Sekolah Minggu, M,L.Anderson, Kalam Hidup, Bandung ; h.7-9; Dan buku&sumber lain yang relevan
Sumber: https://inihalbaik.blogspot.co.id/2017/03/sejarah-sekolah-minggu.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar